Aku adalah pemuda yang tidak percaya pada slogan
Karena patriotistik sangat mustahil akan tumbuh pada jiwa hipokris
Dan keyakinan meraba gamang
Bukankah seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat
Kalau ia mengenal objeknya dengan baik dan sehat pula
Kita hanya dapat mencintai Islam dengan sehat
Bila kita mampu mengenal Islam secara sehat pula
Sementara menjadi bagian dari estafeta da’wah ini
Sebagai perwujudan militansi yang kita dengung-dengungkan
Dengan sendirinya akan diburu, dan memburu
Hingga buru-memburu, selalu dan begitu selalu
Dengan kata lain dasar keberafiliasian kita dipertanyakan disini
Selalu, begitu seterusnya
Mereka yang karena terkungkung
Hingga masuk dan tercelup pada satu warna
Karena tidak berdaya
Dan mereka yang karena terbawa arus hingga terseret
Karena tidak memiliki tambatan sebagai keyakinan yang disadari
Aku bukanlah…
Generasi figuran
Generasi picisan
Generasi ekoran
Yang hanya nyengir, mengangguk-angguk
Membeo pada keyataan
Seperti burung beo kandangan
Mari berenung sejenak
‘Najlis ma’an nu’min sa’atan’
Dan kepada para salafiyien mari kita bermaaf-maafan
Maafkan wahai nubuwah
Maafkan wahai Khulafa’ur Rasyidien
Maafkan wahai tabi’in dan tabi’ut tabi’in
Maafkan, maafkan, dan maafkan wahai salafiyiena sholihien
Dan kepada-Mu Ya Rabb
Cambuk selalu semangat kami
Hingga terpacu terus langkah juang kami
Dan aku minta maaf pada ikhwati fillah
Secukupnya…”
Atas diriku segalanya
El_hezhna
Malang, 01 Agustus ‘07
kontrakan ikhwan KAMMI UIN Malang
About Me
- sanggelombang
Rabu, 10 Juni 2009
Catatan Pagi, 01/08/07
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar