KAIN KAFAN CINTA

Sudah lama hasrat dipendam
Angan dimimpi selalu
Hati tertawan pesona pribadinya
Entah kenapa hati tak hendak berpaling
Cinta telah mengafani hidupku
Engkau takdirku
Engkau nasibku
Bisikan nuraniku
Doaku selalu dalam sujud, mengua saja
Hingga langit bergetar
Menantang takdir
Akulah takdirmu
Akulah udara yang kau hirup
Akulah keindahan yang menyejukkan jiwamu
Keadilan Tuhan
Kehendak suci
Malam – malam sepiku
Selimut tahajjud
Tak kulupa namamu
Karena kau adalah darah yang mengalir di ragaku
Menngema didetak jantungku
Kehendak tuhan ibaku berlarut – larut
ragu
berwudhu
sujud lagi
dihening malam
desis membisik hati
engkau takdirku
bahgiaku bila
keadilan Tuhan ku
selimut cinta
kafani hidupku
3 juli 2006